
Wisata Karimunjawa pastinya tak asing lagi bagi banyak orang, siapa sih yang tak mengenalnya? Gugusan pulau yang terletak di utara Jawa Tengah, tepatnya Kabupaten Jepara ini tak ada hentinya menawarkan pesona alam yang cantik nan eksotis.
Obyek wisata satu ini menyuguhkan pemandangan pantai dengan hamparan pasir putih beserta terumbu karang dan beragam spesies ikan yang hidup di dalamnya. Lokasi yang sangat pas bila Anda ingin menikmati suasana sunset sekaligus sunrise. Anda akan merasakan suasana yang begitu romantis dan mengagumkan.
Tak heran jika sekarang ini Karimunjawa menjadi salah satu obyek wisata di Indonesia yang cukup terkenal. Oleh karenanya, banyak agen wisata yang menawarkan berbagai paket wisata untuk mengunjungi Karimunjawa.
Bagaimana obyek wisata ini selama pandemi covid-19 berlangsung?
Tak pelak lagi pastinya sangat berdampak. Objek wisata di Karimunjawa sempat ditutup selama masa pandemi Covid-19 sejak Maret 2020. Bagi Anda yang ada rencana mengunjunginya tentu harus bersabar dan bisa memaklumi karena adanya bencana yang melanda hampir seluruh dunia ini.
Namun ada khabar gembira, kini objek wisata Karimunjawa telah dibuka untuk wisatawan umum per 16 Oktober 2020 seperti dilansir bisnis.com. Ini seiring dengan kasus virus corona di daerah setempat yang mulai terkendali. Sebanyak 248 wisatawan mendapatkan kesempatan pertama mengunjungi objek Wisata Karimunjawa di Jepara, Jawa Tengah.
"Selama objek wisata Karimunjawa dibuka, maka pemantauan akan tetap dilakukan dan nantinya dilakukan evaluasi," kata Bupati Jepara Dian Kristiandi, dilansir dari Antara, Jumat (16/10/2020).
Lebih lanjut menurut Bupati Jepara, dalam rangka antisipasi penularan virus corona semua pengunjung wajib membawa surat hasil tes cepat (rapid test) Covid-19. Jika belum sempat melakukan tes cepat corona di daerahnya, maka di Pelabuhan Kartini Jepara juga disediakan petugas yang melayani tes cepat corona dengan biaya Rp150.000 sesuai dengan ketentuan.
Penyeberangan ke Karimunjawa, untuk sementara baru dibuka dua kali dalam sepekan karena pembukaan pertama setelah ditutup selama masa pandemi. Bahkan, lanjut dia, jumlah penumpang untuk kapal penyeberangannya juga dibatasi hanya 248 penumpang dari kapasitas maksimal 480 penumpang.
"Jika dalam beberapa periode tidak ada penyebaran kasus Covid-19 di Karimunjawa, maka pelayanan penyeberangan penumpang ke Karimunjawa bisa ditambah," ujarnya.
Sebaliknya, jika ditemukan kasus corona, maka Karimunjawa akan ditutup kembali bagi wisatawan. Untuk itulah, para wisatawan diminta mematuhi protokol kesehatan selama di Karimunjawa karena selama ini masyarakat Karimunjawa di Kecamatan Karimunjawa sudah cukup disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Adapun alasan dibukanya objek wisata tersebut karena masyarakat setempat menyatakan sudah siap. Tak hanya itu, pemerintah setempat sudah melakukan simulasi awal dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Kami memang mengedepankan kesehatan masyarakat. Akan tetapi perekonomian masyarakat juga harus tetap jalan sehingga kesehatan terjaga dan ekonomi juga tetap jalan," ujarnya.
Objek wisata Karimunjawa sendiri ditutup mulai 17 Maret 2020 karena dikhawatirkan terjadi penularan kasus Covid-19. Namun, setelah dipastikan protokol kesehatan biasa diterapkan oleh masyarakat di Karimunjawa dan beberapa kali simulasi, kini objek wisata tersebut dibuka untuk wisatawan umum per 16 Oktober 2020.
Nah, kini saatnya merealisasikan rencana Anda untuk mengunjungi Karimunjawa. Selamat berwisata!
Obyek wisata satu ini menyuguhkan pemandangan pantai dengan hamparan pasir putih beserta terumbu karang dan beragam spesies ikan yang hidup di dalamnya. Lokasi yang sangat pas bila Anda ingin menikmati suasana sunset sekaligus sunrise. Anda akan merasakan suasana yang begitu romantis dan mengagumkan.
Tak heran jika sekarang ini Karimunjawa menjadi salah satu obyek wisata di Indonesia yang cukup terkenal. Oleh karenanya, banyak agen wisata yang menawarkan berbagai paket wisata untuk mengunjungi Karimunjawa.
Bagaimana obyek wisata ini selama pandemi covid-19 berlangsung?
Tak pelak lagi pastinya sangat berdampak. Objek wisata di Karimunjawa sempat ditutup selama masa pandemi Covid-19 sejak Maret 2020. Bagi Anda yang ada rencana mengunjunginya tentu harus bersabar dan bisa memaklumi karena adanya bencana yang melanda hampir seluruh dunia ini.
Namun ada khabar gembira, kini objek wisata Karimunjawa telah dibuka untuk wisatawan umum per 16 Oktober 2020 seperti dilansir bisnis.com. Ini seiring dengan kasus virus corona di daerah setempat yang mulai terkendali. Sebanyak 248 wisatawan mendapatkan kesempatan pertama mengunjungi objek Wisata Karimunjawa di Jepara, Jawa Tengah.
"Selama objek wisata Karimunjawa dibuka, maka pemantauan akan tetap dilakukan dan nantinya dilakukan evaluasi," kata Bupati Jepara Dian Kristiandi, dilansir dari Antara, Jumat (16/10/2020).
Tata Cara Berkunjung ke Karimunjawa
Lebih lanjut menurut Bupati Jepara, dalam rangka antisipasi penularan virus corona semua pengunjung wajib membawa surat hasil tes cepat (rapid test) Covid-19. Jika belum sempat melakukan tes cepat corona di daerahnya, maka di Pelabuhan Kartini Jepara juga disediakan petugas yang melayani tes cepat corona dengan biaya Rp150.000 sesuai dengan ketentuan.
Penyeberangan ke Karimunjawa, untuk sementara baru dibuka dua kali dalam sepekan karena pembukaan pertama setelah ditutup selama masa pandemi. Bahkan, lanjut dia, jumlah penumpang untuk kapal penyeberangannya juga dibatasi hanya 248 penumpang dari kapasitas maksimal 480 penumpang.
"Jika dalam beberapa periode tidak ada penyebaran kasus Covid-19 di Karimunjawa, maka pelayanan penyeberangan penumpang ke Karimunjawa bisa ditambah," ujarnya.
Sebaliknya, jika ditemukan kasus corona, maka Karimunjawa akan ditutup kembali bagi wisatawan. Untuk itulah, para wisatawan diminta mematuhi protokol kesehatan selama di Karimunjawa karena selama ini masyarakat Karimunjawa di Kecamatan Karimunjawa sudah cukup disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Adapun alasan dibukanya objek wisata tersebut karena masyarakat setempat menyatakan sudah siap. Tak hanya itu, pemerintah setempat sudah melakukan simulasi awal dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Kami memang mengedepankan kesehatan masyarakat. Akan tetapi perekonomian masyarakat juga harus tetap jalan sehingga kesehatan terjaga dan ekonomi juga tetap jalan," ujarnya.
Objek wisata Karimunjawa sendiri ditutup mulai 17 Maret 2020 karena dikhawatirkan terjadi penularan kasus Covid-19. Namun, setelah dipastikan protokol kesehatan biasa diterapkan oleh masyarakat di Karimunjawa dan beberapa kali simulasi, kini objek wisata tersebut dibuka untuk wisatawan umum per 16 Oktober 2020.
Nah, kini saatnya merealisasikan rencana Anda untuk mengunjungi Karimunjawa. Selamat berwisata!
0 Komentar