 |
| Image : istockphoto.com |
Mendengar kata mudik, maka yang terlintas dalam pikiran kita adalah hari raya Idul Fitri atau biasa disebut dengan lebaran. Oleh karenanya tidak salah jika ada orang menganggap mudik identik dengan lebaran, yakni tradisi rutin setiap tahun umat Islam di Indonesia.
Seiring perkembangan zaman, agaknya mudik bukan lagi monopoli terjadi di saat lebaran. Pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol yang masif beberapa tahun belakangan ini, cukup memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan. Oleh karenanya tidak heran bagi Anda atau keluarga yang mempunyai kelonggaran bisa melakukan perjalanan mudik setiap saat tertentu di luar lebaran.
Mudik bukan pada saat lebaran seolah telah menjadi fenomena baru dalam masyarakat. Anda bisa perhatikan ramainya situasi lalulintas di sepanjang jalan tol, khususnya di pulau Jawa saat akhir pekan atau hari libur lainnya. Tak jarang lalulintas jalan tol tersebut mengalami kemacetan yang cukup panjang. Tentu tak bisa dibantah, salah satu penyebabnya adalah banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, meski tidak lebaran.
Bagi banyak orang, melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi menjadi pilihan utama, karena disamping bisa menghemat biaya transportasi juga lebih fleksibel di perjalanan, misalnya ingin istirahat bisa di mana saja sesuai keinginan, bisa sambil berwisata di tempat-tempat yang menarik dan sebagainya. Bukan itu saja, dengan menggunakan kendaraan pribadi, maka di kampung nantinya tidak bingung lagi mencari alat transportasi.
Bagaimana untuk melakukan mudik menggunakan kendaraan pribadi dengan aman? Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan, yaitu antara lain :
1. Kontrol kondisi kendaraan
Hal utama yang perlu Anda lakukan sebelum mudik adalah mengontrol kondisi kendaraan Anda. Bawalah motor atau mobil untuk check-up ke bengkel. Pastikan bahwa oli, rem, airbag, roda, dan lain sebagainya aman. Kondisi kendaraan yang prima sangat menentukan keselamatan Anda maupun keluarga.
2. Tertib berkendara di jalan
Siapa yang tak ingin cepat sampai tujuan? Meski punya kemauan itu, bukan berarti Anda boleh melakukan segala cara tanpa mempertimbangkan risikonya. Tertib berkendara di jalan dengan mematuhi rambu lalu lintas wajib ditaati. Sikap demikian akan turut membantu dalam menjaga keselamatan Anda sekeluarga.
Hindari ngebut di jalan atau menerobos lampu lalu lintas. Paculah laju kendaraan dengan kecepatan konstan. Selain itu, jangan lupa untuk membawa lengkap surat-surat berkendara Anda.
3. Istirahat saat kelelahan
Mudik biasanya tidak terlepas dari kemacetan. Perjalanan menuju ke kampung halaman Anda mungkin relatif jauh. Maka, beristirahatlah di rest area jika Anda mulai lelah. Dengan beristirahat, tubuh Anda akan kembali fit ketika berkendara.
4. Penumpang sesuai kapasitas kendaraan
Demi keamanan dan kenyamanan, jangan membawa beban atau penumpang melebihi kapasitas kendaraan. Setiap kendaraan memiliki kapasitas masing-masing. Oleh karena itu, jangan membebani lebih kendaraan demi keselamatan Anda sekeluarga.
5. Manfaatkan GPS
Perangkat GPS bisa Anda gunakan sebagai penunjuk jalan. Jika Anda belum hafal jalan atau ingin mencari jalan alternatif ketika terjadi kemacetan, maka GPS bisa dimanfaatkan. Agar alat ini bisa tetap berfungsi, jangan lupa membawa charger dan powerbank.
Nah, itulah 5 tips mudik menggunakan kendaraan pribadi dengan aman. Mempersiapkan mudik secara cermat sebelum keberangkatan tentu lebih baik daripada Anda kebingungan di tengah jalan, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Seiring perkembangan zaman, agaknya mudik bukan lagi monopoli terjadi di saat lebaran. Pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol yang masif beberapa tahun belakangan ini, cukup memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan. Oleh karenanya tidak heran bagi Anda atau keluarga yang mempunyai kelonggaran bisa melakukan perjalanan mudik setiap saat tertentu di luar lebaran.
Mudik bukan pada saat lebaran seolah telah menjadi fenomena baru dalam masyarakat. Anda bisa perhatikan ramainya situasi lalulintas di sepanjang jalan tol, khususnya di pulau Jawa saat akhir pekan atau hari libur lainnya. Tak jarang lalulintas jalan tol tersebut mengalami kemacetan yang cukup panjang. Tentu tak bisa dibantah, salah satu penyebabnya adalah banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, meski tidak lebaran.
Bagi banyak orang, melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi menjadi pilihan utama, karena disamping bisa menghemat biaya transportasi juga lebih fleksibel di perjalanan, misalnya ingin istirahat bisa di mana saja sesuai keinginan, bisa sambil berwisata di tempat-tempat yang menarik dan sebagainya. Bukan itu saja, dengan menggunakan kendaraan pribadi, maka di kampung nantinya tidak bingung lagi mencari alat transportasi.
Bagaimana untuk melakukan mudik menggunakan kendaraan pribadi dengan aman? Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan, yaitu antara lain :
1. Kontrol kondisi kendaraan
Hal utama yang perlu Anda lakukan sebelum mudik adalah mengontrol kondisi kendaraan Anda. Bawalah motor atau mobil untuk check-up ke bengkel. Pastikan bahwa oli, rem, airbag, roda, dan lain sebagainya aman. Kondisi kendaraan yang prima sangat menentukan keselamatan Anda maupun keluarga.
2. Tertib berkendara di jalan
Siapa yang tak ingin cepat sampai tujuan? Meski punya kemauan itu, bukan berarti Anda boleh melakukan segala cara tanpa mempertimbangkan risikonya. Tertib berkendara di jalan dengan mematuhi rambu lalu lintas wajib ditaati. Sikap demikian akan turut membantu dalam menjaga keselamatan Anda sekeluarga.
Hindari ngebut di jalan atau menerobos lampu lalu lintas. Paculah laju kendaraan dengan kecepatan konstan. Selain itu, jangan lupa untuk membawa lengkap surat-surat berkendara Anda.
3. Istirahat saat kelelahan
Mudik biasanya tidak terlepas dari kemacetan. Perjalanan menuju ke kampung halaman Anda mungkin relatif jauh. Maka, beristirahatlah di rest area jika Anda mulai lelah. Dengan beristirahat, tubuh Anda akan kembali fit ketika berkendara.
4. Penumpang sesuai kapasitas kendaraan
Demi keamanan dan kenyamanan, jangan membawa beban atau penumpang melebihi kapasitas kendaraan. Setiap kendaraan memiliki kapasitas masing-masing. Oleh karena itu, jangan membebani lebih kendaraan demi keselamatan Anda sekeluarga.
5. Manfaatkan GPS
Perangkat GPS bisa Anda gunakan sebagai penunjuk jalan. Jika Anda belum hafal jalan atau ingin mencari jalan alternatif ketika terjadi kemacetan, maka GPS bisa dimanfaatkan. Agar alat ini bisa tetap berfungsi, jangan lupa membawa charger dan powerbank.
Nah, itulah 5 tips mudik menggunakan kendaraan pribadi dengan aman. Mempersiapkan mudik secara cermat sebelum keberangkatan tentu lebih baik daripada Anda kebingungan di tengah jalan, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
0 Komentar