Faktor keuangan adalah salah satu penyebab masalah dalam rumah tangga. Peran suami dan istri sangat dibutuhkan untuk bekerja sama dalam mengatur keuangan. Perlu adanya transparansi antar kedua belah pihak supaya tidak timbul permasalahan baru. Salah satu cara mengatur keuangan dalam rumah tangga adalah mengalokasikan sebagian pengeluaran untuk beli asuransi online bagi seluruh keluarga. Asuransi dapat memproteksi seluruh keluarga sehingga jika ada pengeluaran tidak terduga, seperti biaya pengobatan, tidak akan mempengaruhi flow keuangan yang sudah diatur. Mau tahu tips lainnya supaya keuangan rumah tangga aman? Yuk, simak ulasan di bawah ini!
Merencanakan keuangan rumah tangga tidak sulit apabila Anda tahu tipsnya. Utamakan keperluan bersama dibanding keperluan pribadi dan prioritaskan yang penting terlebih dahulu. Keuangan aman, keluarga pun senang. Semoga artikel ini dapat membantu Anda, ya!
1. Rencanakan belanja bulanan.
Hal yang membuat keuangan rumah tangga menjadi tidak stabil adalah pemborosan. Oleh sebab itu, perlu adanya check list belanja bulanan. Pisahkan antara kebutuhan primer dan kebutuhan tersier. Tagihan listrik, cicilan rumah, cicilan kendaraan, makan sehari-hari, biaya transportasi, biaya telepon dan air merupakan kebutuhan primer yang perlu diutamakan. Sedangkan kebutuhan tersier seperti belanja baju hingga jalan-jalan dapat dilakukan apabila kebutuhan primer sudah terpenuhi.
2. Kurangi pesan makan online.
Kebiasaan pesan makan online dapat mempengaruhi keuangan rumah tangga. Pasalnya, harga makanan online jauh lebih mahal dibandingkan jika memasak sendiri di rumah. Selain itu, kebersihan makanan lebih terjaga karena Anda sendiri yang memasaknya. Pesan makan online tidak masalah asal tidak terlalu sering.
3. Pasang WiFi di rumah.
Saat ini, WiFi sangat berguna untuk rumah tangga. Sebab, semakin sering diterapkannya WFO (Work From Home) dan kegiatan sekolah anak secara online. Apabila hanya mengandalkan paket data internet di handphone, akan sangat boros. Sebagai contoh, uang 100 ribu dialokasikan untuk paket data satu handphone di rumah. Jika ada empat handphone, berarti 400 ribu. Itu pun jika paket tidak cepat habis. Namun apabila memasang WiFi, 400 ribu bisa untuk satu bulan dan dapat dipakai oleh seluruh anggota keluarga di rumah.
4. Membeli asuransi.
Asuransi sangat berguna untuk keluarga. Apalagi jika Anda sudah memiliki tanggungan anak. Asuransi akan sangat terasa manfaatnya apabila terjadi hal-hal di luar dugaan, seperti kecelakaan atau jatuh sakit. Tentu biaya yang perlu dikeluarkan tidak sedikit. Jika Anda dan keluarga tidak punya asuransi saat hal buruk terjadi, maka uang tabungan akan habis untuk membayar tagihan tersebut. Namun jika Anda dan keluarga punya asuransi, Anda tidak perlu mengkhawatirkan biaya tersebut karena akan di-cover oleh pihak asuransi.
Hal yang membuat keuangan rumah tangga menjadi tidak stabil adalah pemborosan. Oleh sebab itu, perlu adanya check list belanja bulanan. Pisahkan antara kebutuhan primer dan kebutuhan tersier. Tagihan listrik, cicilan rumah, cicilan kendaraan, makan sehari-hari, biaya transportasi, biaya telepon dan air merupakan kebutuhan primer yang perlu diutamakan. Sedangkan kebutuhan tersier seperti belanja baju hingga jalan-jalan dapat dilakukan apabila kebutuhan primer sudah terpenuhi.
2. Kurangi pesan makan online.
Kebiasaan pesan makan online dapat mempengaruhi keuangan rumah tangga. Pasalnya, harga makanan online jauh lebih mahal dibandingkan jika memasak sendiri di rumah. Selain itu, kebersihan makanan lebih terjaga karena Anda sendiri yang memasaknya. Pesan makan online tidak masalah asal tidak terlalu sering.
3. Pasang WiFi di rumah.
Saat ini, WiFi sangat berguna untuk rumah tangga. Sebab, semakin sering diterapkannya WFO (Work From Home) dan kegiatan sekolah anak secara online. Apabila hanya mengandalkan paket data internet di handphone, akan sangat boros. Sebagai contoh, uang 100 ribu dialokasikan untuk paket data satu handphone di rumah. Jika ada empat handphone, berarti 400 ribu. Itu pun jika paket tidak cepat habis. Namun apabila memasang WiFi, 400 ribu bisa untuk satu bulan dan dapat dipakai oleh seluruh anggota keluarga di rumah.
4. Membeli asuransi.
Asuransi sangat berguna untuk keluarga. Apalagi jika Anda sudah memiliki tanggungan anak. Asuransi akan sangat terasa manfaatnya apabila terjadi hal-hal di luar dugaan, seperti kecelakaan atau jatuh sakit. Tentu biaya yang perlu dikeluarkan tidak sedikit. Jika Anda dan keluarga tidak punya asuransi saat hal buruk terjadi, maka uang tabungan akan habis untuk membayar tagihan tersebut. Namun jika Anda dan keluarga punya asuransi, Anda tidak perlu mengkhawatirkan biaya tersebut karena akan di-cover oleh pihak asuransi.
Merencanakan keuangan rumah tangga tidak sulit apabila Anda tahu tipsnya. Utamakan keperluan bersama dibanding keperluan pribadi dan prioritaskan yang penting terlebih dahulu. Keuangan aman, keluarga pun senang. Semoga artikel ini dapat membantu Anda, ya!
0 Komentar